2 Korintus 7

2 Korintus 7
Folio dari Papirus 46 (ditulis ~ tahun 200 M), memuat 2 Korintus 11:33-12:9. Naskah tersebut memuat hampir semua Surat-surat Paulus.
KitabSurat 2 Korintus
KategoriSurat-surat Paulus
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
8
pasal 6
pasal 8

2 Korintus 7 (atau II Korintus 7, disingkat 2Kor 7) adalah bagian dari surat rasul Paulus yang kedua kepada jemaat di Korintus dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Dikarang oleh rasul Paulus dan Timotius.[3]

Teks

  • Surat aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
  • Sejumlah naskah kuno tertua terlestarikan yang memuat salinan pasal ini antara lain:
    • Papirus 46 (diperkirakan dibuat sekitar tahun 200 M)
    • Codex Vaticanus (~325-350 M)
    • Codex Sinaiticus (~330-360 M)
    • Papirus 117 (abad ke-4; terlestarikan: ayat 6-8,9-11)
    • Codex Alexandrinus (~400-440 M)
    • Codex Ephraemi Rescriptus (~ 450 M).
    • Codex Freerianus (~450 M; terlestarikan: ayat 7-8,13-14)
    • Codex Claromontanus (~550 M)
  • Pasal ini dibagi atas 16 ayat.
  • Berisi pengajaran mengenai sukacita sesudah dukacita.

Struktur

Pembagian isi pasal:

  • 2 Korintus 7:1 = Ajakan untuk menyucikan diri
  • 2 Korintus 7:2–16 = Sukacita sesudah dukacita

Ayat 1

Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.[4]

Paulus dengan terang menjelaskan bahwa orang tidak dapat menerima janji-janji karunia Allah yang terdaftar dalam 2 Korintus 6:16–18 tanpa memiliki kehidupan yang terpisah dan kudus. Hal ini menerangkan mengapa ada orang yang telah kehilangan sukacita Kristennya (Yohanes 15:11), perlindungan ilahi (Yohanes 17:12,14–15), jawaban doa (Yohanes 15:7,16) dan rasa kehadiran Allah sebagai Bapa (Yohanes 14:21,23). Berkompromi dengan dunia berarti kehilangan kehadiran dan janji Allah.

Orang percaya harus memutuskan hubungan sama sekali dengan setiap bentuk kompromi yang tidak saleh dan secara terus-menerus menolak keinginan tubuh untuk berbuat dosa. Orang itu harus mematikan perbuatannya yang berdosa, makin membencinya dan menjauhkan diri daripadanya (2 Korintus 7:9–11; Roma 8:12–13; Galatia 5:16).[5]

Referensi

  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
  3. ^ 2 Korintus 1:1
  4. ^ 2 Korintus 7:1
  5. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.

Lihat pula

Pranala luar

  • (Indonesia) Teks 2 Korintus 7 dari Alkitab SABDA
  • (Indonesia) Audio 2 Korintus 7
  • (Indonesia) Referensi silang 2 Korintus 7
  • (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 2 Korintus 7
  • (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 2 Korintus 7
  • l
  • b
  • s
Surat Paulus yang Kedua kepada Jemaat di KorintusB' Επιστολή προς Κορινθίους (B Epistole pros Korinthious)
Alkitab
2 Korintus 123456 • 7 • 8910111213
  • iconPortal Kristen
Nama tempat/Istilah
AkhayaDamsyikKorintus • Makedonia • YerusalemYudea
Nama orang
AretasMusaPaulusSilwanus • Timotius • TitusYesus Kristus
Sumber
Teks Yunani • Latin Vulgata • Versi Terjemahan Baru • Versi Wycliffe • Versi King James • Versi American Standard • Versi World English