Buloggate

Skandal Buloggate merupakan salah satu faktor yang memicu pemakzulan Presiden Abdurrahman Wahid (gambar)

Buloggate adalah skandal yang berlangsung pada penghujung masa kepresidenan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Indonesia pada tahun 2000. Gus Dur dituduh telah menyelewengkan dana milik Alul Yayasan Bina Sejahtera (Yanatera) Badan Urusan Logistik (Bulog). Akibat tuduhan ini, pada September 2000, Dewan Perwakilan Rakyat membentuk panitia khusus (pansus) untuk menyelidiki kasus ini bersama dengan kasus Bruneigate yang juga menimpa Gus Dur. Walaupun keterlibatan Gus Dur tidak pernah terbukti, kasus ini menjadi salah satu alasan yang digunakan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk memakzulkan Gus Dur.[1]

Pada tahun 2003, Kejaksaan Agung menyatakan bahwa tidak ada bukti Gus Dur telah melakukan kesalahan dalam kasus Buloggate dan Bruneigate.[2]

Referensi

  1. ^ Fadrik Aziz Firdausi (29 Januari 2020). "Bulog Gate & Brunei Gate yang Berujung Lengsernya Gus Dur". tirto. 
  2. ^ "Kejaksaan Agung Nyatakan Gus Dur Tidak terlibat". Tempo. 2003-11-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-22. Diakses tanggal 2022-10-22.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)


  • l
  • b
  • s
Abdurrahman Wahid
Presiden Indonesia ke-4
Keluarga
Kakek
K.H. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama, Pahlawan Kemerdekaan Indonesia)  · Bisri Syansuri (Pendiri Nahdlatul Ulama, Anggota DPR RI)
Orang tua
K.H. Wahid Hasyim (ayah, Pahlawan Kemerdekaan Indonesia) dan Hj. Sholehah (ibu)
Pasangan dan saudara
Sinta Wahid (istri) · Salahuddin (adik) · Lily (adik) · Hasyim (adik)
Generasi ke-2
Lisa (anak) · Yenny (anak) · Dhohir Farisi (menantu) · Anita (anak) · Ina (anak) · Halim (keponakan) · Imin (keponakan)  · Irfan Wahid (keponakan)
Ikon rintisan

Artikel bertopik sejarah Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s