Goblin
Goblin adalah sejenis makhluk supranatural yang muncul dalam dongeng-dongeng dan kisah-kisah fiksi fantasi. Mereka memiliki tinggi berkisar antara 30 cm sampai dengan 2 m. Biasanya kulit mereka berwarna hijau seperti daun. Dalam cerita rakyat Eropa, Goblin merupakan bangsa peri atau makhluk supranatural. Ukuran tubuh mereka kecil dan kadang kala tidak terlihat oleh mata manusia. Mereka dilukiskan sebagai makhluk mungil berwarna hijau dan bertelinga runcing.
Goblin juga digambarkan sebagai makhluk aneh kerdil, nakal, bahkan terkadang jahat. Mereka dikaitkan dengan berbagai kemampuan, temperamen dan penampilan yang semuanya tergantung pada cerita dan negara asal. Dalam beberapa kasus, Goblin telah diklasifikasikan sebagai makhluk kecil yang terus-menerus mengganggu dan memiliki berbagai kemampuan magis. Mereka juga sangat serakah dan cinta emas atau jenis perhiasan.[1] Goblin juga erat kaitannya dengan api dan memiliki kemahiran untuk menciptakannya.
Menurut versi lain dalam beberapa dongeng dan kisah fantasi, Goblin merupakan bangsa makhluk yang buas dan ganas. Mereka tinggal di gua-gua yang gelap atau di bawah tanah. Ras mereka diidentikkan dengan makhluk jahat dan merupakan petarung yang brutal. Mereka dilukiskan sebagai makhluk berbadan tegap seperti manusia, berkulit hijau, telinganya lancip, dan berwajah sangar dan mengerikan. Kadang-kadang mereka menculik bayi dan memangsa manusia.
Kadang kala Goblin juga memiliki keahlian dalam kegiatan perniagaan dan keuangan. Dalam kisah Harry Potter, Goblin memiliki kecakapan dalam perbankan dan dalam game World of Warcraft mereka memiliki keahlian dalam menjual rumah.
Ada juga yang beranggapan Goblin adalah makhluk bijaksana.
Rujukan
- ^ "Carryl, Charles E. (1884). Davy And The Goblin". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-26. Diakses tanggal 2014-12-21.
Bacaan lanjutan
Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Goblin.
Wikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
Goblin
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Goblins.
- Briggs, K. M. (2003). The Anatomy of Puck. London: Routledge.
- Briggs, K. M. (1967). The Fairies in English Literature and Tradition. Chicago: Chicago University Press.
- Briggs, K. M. (1978). The Vanishing People
. London: B.T. Batsford. ISBN 9780394502489. - Carryl, Charles E. (1884). Davy And The Goblin. Boston: Houghton Mifflin. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-26. Diakses tanggal 2021-12-29.
- Dubois, Pierre (2005). The Complete Encyclopedia of Elves, Goblins, and Other Little Creatures. New York: Abbeville Press. ISBN 0-789-20878-4.
- Froud, Brian (1996). The Goblin Companion. Atlanta: Turner. ISBN 9781570362842.
- Froud, Brian (1983). Goblins!. New York: Macmillan.
- Page, Michael and Robert Ingpen (1987). British Goblins: Encyclopedia of Things That Never Were. New York: Viking.
- Purkiss, Diane (2001). At the Bottom of the Garden. New York: New York University Press.
- Rose, Carol (1996). Spirits, Fairies, Gnomes and Goblins: an Encyclopedia of the Little People. Santa Barbara, Calif.: ABC-CLIO. ISBN 9780874368116.
- Sikes, Wirt (1973). British Goblins: Welsh Folk-lore, Fairy Mythology, Legends and Traditions. Wakefield: EP Pub.
- Silver, Carole G. (1999). Strange and Secret Peoples. Oxford: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-512199-5.
- Zanger, Jules (1997). "Goblins, Morlocks, and Weasels". Children's Literature in Education. Oxford: Oxford University Press. 8: 154–162. doi:10.1007/BF01146190. Parameter
|s2cid=yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Pengawasan otoritas: Perpustakaan nasional  |
|
|---|
- l
- b
- s
