Malik al-Asytar

Gubernur Al-JazirahPenguasa monarkiAli bin Abi Thalib
Sebelum
Pendahulu
Tidak diketahui
Pengganti
Kumail bin Ziyad
Sebelum
Gubernur MesirPenguasa monarkiAli bin Abi Thalib
Sebelum
Pendahulu
Qais bin Sa'ad bin Ubadah
Sebelum
Informasi pribadiMeninggal657
Al-Qalzum[1]AnakIbrahim bin al-AsytarOrang tuaAl-Harits bin Abdu YaghutsJulukanal-AsytarKarier militerPertempuran/perang
  • Pertempuran Yarmuk
  • Pertempuran Jamal
  • Pertempuran Shiffin
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Malik bin al-Harits an-Nakha'i (Arab: مالك بن الحارث النخعي) adalah seorang sahabat Ali bin Abi Thalib.[2] Ia juga dikenal dengan nama al-Asytar (الأشتر).[3]

Silsilah

Malik bin al-Harits bin Abdu Yaghuts bin Maslamah bin Rabi'ah bin al-Harits[4] bin Jadzimah bin Sa'ad bin Malik bin an-Nakha'[5] bin Amr bin Ulah bin Jald bin Madzhij.[6] Ia berasal dari kabilah Bani Nakha' dan termasuk pemuka kabilah.[7]

Biografi

Al-Asytar disebutkan mengalami masa jahiliah.[7] Ia juga disebutkan sezaman dengan Nabi Muhammad.[4] Ia turut serta dalam Pertempuran Yarmuk dan kehilangan salah satu matanya dalam pertempuran tersebut.[8] Kemudian al-Asytar termasuk di antara tokoh-tokoh yang hadir mendengarkan khutbah Khalifah Umar bin Khattab di Jabiyah.[4] Ia kemudian tinggal di Kufah.[7]

Al-Asytar termasuk di antara sekelompok penduduk Kufah yang berbicara kasar kepada gubernur Kufah, Sa'id bin al-Ash, di majelisnya. Akibat perbuatannya dan sekelompok orang lainnya, Sa'id melaporkan masalah tersebut kepada Khalifah Utsman bin Affan. Utsman kemudian menyuruhnya agar mereka diasingkan ke Syam.[9] Al-Asytar jugalah yang menghasut masyarakat untuk melawan Utsman[10] dan bahkan ia menjadi pengikut Abdullah bin Saba' dalam melawan Utsman.[11] Ia menjadi pemimpin 200 orang pemberontak dari Kufah[11] dan ikut serta dalam pengepungan rumah Utsman di Madinah.[4][7]

Setelah Utsman dibunuh, ia bersama sebagian orang segera mendatangi Ali dan membujuknya agar dibai'at sebagai khalifah.[8] Al-Asytar turut serta dalam Pertempuran Jamal bersama Ali dan disebutkan membunuh Abdurrahman bin Attab bin Asid setelah Abdurrahman mencoba membunuhnya.[7][10] Abdurrahman bin Attab merupakan prajurit yang berada di pihak Aisyah dalam Pertempuran Jamal.[12] Abdurrahman mencoba membunuhnya karena ia sangat marah terhadap al-Asytar karena perannya dalam melawan Utsman.[10] Dalam pertempuran ini, ia juga bertarung dengan Abdullah bin az-Zubair. Ibnu az-Zubair mengalami tusukan 40 pedang dan tusukan yang hampir menyebabkan kematiannya adalah tusukan al-Asytar.[10] Mereka bertarung sengit hingga Ibnu az-Zubair mengatakan: Bunuh aku dan Malik dan bunuhlah Malik bersamaku.[3] Ia kemudian mendukung Ali dalam Pertempuran Shiffin dan menjadi pemimpin kontingen dari kabilah Bani Madzhij.[7][13] Ia hampir mengalahkan Muawiyah bin Abu Sufyan dalam Pertempuran Shiffin bersama sahabat-sahabat Ali lainnya. Namun pasukan Syam mengangkat mushaf Al-Qur'an untuk menghentikan perang.[3] Dalam pertempuran ini, disebutkan ia membunuh Shalih bin Fairuz al-Akki[14] dan Dzul Kala' al-Himyari, ayah dari Syurahbil bin Dzil Kala'. Namun, pendapat lain mengatakan yang membunuhnya adalah Huraits bin Jabir.[15]

Al-Asytar pernah menjabat sebagai gubernur Al-Jazirah sebelum menjadi gubernur Mesir. Selama menjadi gubernur, ia pernah menghadapi serangan dari Adh-Dhahhak bin Qais, salah satu pendukung Muawiyah. Ia digantikan oleh Syabib bin Amir.[16] Pendapat lain mengatakan ia digantikan oleh Kumail bin Ziyad lalu digantikan oleh Syabib bin Amir.[17]

Ali kemudian mengirimnya untuk menjadi gubernur Mesir setelah memecat Qais bin Sa'ad bin Ubadah.[4] Ketika al-Asytar datang ke wilayah Al-Qalzum, ia meminum madu yang diracuni lalu meninggal.[6] Al-Asytar meninggal pada tahun 657.[7] Madu tersebut diracuni oleh seorang budak Utsman karena ia marah terhadap al-Asytar.[3] Muhammad bin Abu Bakar kemudian menggantikannya sebagai gubernur Mesir.[17]

Periwayatan hadis

Ia meriwayatkan hadis dari Umar, Khalid bin Walid, Abu Dzar Al-Ghifari, Ali bin Abi Thalib, dan sahabat-sahabat lainnya. Sementara yang meriwayatkan darinya adalah putranya Ibrahim, Abu Hassan al-A'raj, Kinanah maula Shafiyah, Abdurrahman bin Yazid an-Nakha'i, Alqamah bin Qais, dan lain-lain.[4]

Meskipun al-Asytar termasuk sahabat Ali, ia tetap memuji Abu Bakar dan Umar ketika berbicara di hadapan orang-orang dengan pujian yang harum.[2]

Penilaian

Keturunan

Al-Asytar memiliki anak yang bernama Ibrahim bin al-Asytar.[5] Ibrahim adalah panglima yang membunuh Ubaidullah bin Ziyad dalam Pertempuran Khazir dan termasuk di antara pemimpin-pemimpin yang mendukung Mush'ab bin az-Zubair, gubernur Irak.[18] Ibrahim kemudian terbunuh bersama Mush'ab dalam Pertempuran Maskin melawan Abdul Malik bin Marwan.[19] Putranya, An-Nu'man bin Ibrahim, adalah seorang pemimpin dan pemuka kabilahnya. Ia ikut serta dalam pemberontakan Yazid bin Al-Muhallab dan setelah Yazid terbunuh, ia memberontak bersama Al-Mufadhdhal bin Al-Muhallab saudara Yazid dan terbunuh bersamanya.[20] Putra lainnya, Malik bin Ibrahim, adalah seorang perawi hadis yang dinyatakan dapat diterima (مقبول).[21] Al-Asytar mempunyai keturunan yang bernama Abu al-Qasim Ali bin Muhammad an-Nakha'i al-Hanafi al-Kufi yang dikenal dengan nama Ibnu Kas adalah qadhi di Damaskus dan tempat lain serta imam besar di bidang fiqih.[22]

Referensi

  1. ^ a b "Musawa'ah al-Hadith - Malik bin al-Harits bin Abdu Yaghuts bin Maslamah bin Rabi'ah bin al-Harits bin Jadzimah bin Malik bin an-Nakha'". hadith.islam-db.com (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-04. Diakses tanggal 2021-02-04. 
  2. ^ a b Muhammad Salim Al Khidhr. "Kitab Tsumma Abshart al-Haqiqah - Malik al-Asytar dan Asy-Syaikhain Abu Bakar dan Umar - Al-Maktaba al-Shamela al-Haditha". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 432. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-01-20. Diakses tanggal 2024-01-20. 
  3. ^ a b c d Syamsuddin adz-Dzahabi. "Siyar A'lam an-Nubala - Al-Asytar". islamweb.net (dalam bahasa Arab). hlm. 34. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-06. Diakses tanggal 2022-09-10. 
  4. ^ a b c d e f Ibnu Hajar al-'Asqalani. "Kitab Al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah - Al-Maktaba al-Shamela al-Haditha". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 212. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-08. Diakses tanggal 2024-01-20. 
  5. ^ a b Ibnu Hazm. "Jamharah Ansab Al-Arab". islamport.com (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-04. Diakses tanggal 2022-09-03. 
  6. ^ a b Al-Kindi, Abu Umar. "Kitab al-Walah wa Kitab al-Qudat oleh Al-Kindi - Al-Maktaba al-Shamela al-Haditha". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-24. Diakses tanggal 2024-01-20. 
  7. ^ a b c d e f g Khairuddin Az-Zarkali. "Al-A'lam Az-Zarkali - Malik bin al-Harits". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 259. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-27. Diakses tanggal 2023-12-29. 
  8. ^ a b Ibnu Qutaibah. Politik dan Kekuasaan Dalam Sejarah Para Khalifah. Pustaka Al-Kautsar. hlm. 77. Diarsipkan dari versi asli (Buku elektronik) tanggal 2022-09-10. Diakses tanggal 2022-09-04. 
  9. ^ Ibnu Katsir (Mei 2021). Agus, ed. Utsman Bin Affan; Fitnah Terbunuhnya Beliau: Seri Sejarah Khulafaur Rasyidin (Buku elektronik). Diterjemahkan oleh Muhammad Ahsan bin Usman. Hikam Pustaka. hlm. 3–4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-04. Diakses tanggal 2022-09-01. 
  10. ^ a b c d Prof. Dr. Ali Muhammad Ash-Shalabi. Biografi Ali bin Abi Thalib. Pustaka Al-Kautsar. hlm. 603. Diarsipkan dari versi asli (Buku elektronik) tanggal 2022-09-04. Diakses tanggal 2022-09-04. 
  11. ^ a b Ibrahim Al-Quraibi (November 2016). Dahyal Afkar, Lc., ed. Tarikh Khulafa (Sampul kertas). Diterjemahkan oleh Faris Khairul Anam, Lc. Qisthi Press. hlm. 70. ISBN 9789791303408, 9791303401. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-13. Diakses tanggal 2022-09-13. 
  12. ^ Madelung 1997, hlm. 159, 172, 176.
  13. ^ Khalifah bin Khayyath al-Laitsi al-Ushfuri Abu Umar (1397). Akram Diya' al-'Umari, ed. Tarikh Khalifah bin Khayyath (dalam bahasa Arab) (edisi ke-2). Damaskus, Beirut: Dar Al-Qalam, Mu'asasah ar-Risalah. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-08. Diakses tanggal 2022-09-10. 
  14. ^ Khairuddin Az-Zarkali. "Al-A'lam Az-Zarkali - Shalih bin Fairuz". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 194. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-11. Diakses tanggal 2024-02-21. 
  15. ^ Ibnul Atsir al-Jazari. Kitab Asad al-Ghabah. hlm. 220. Archived from the original on 2022-08-26. Diakses tanggal 2022-08-29. Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
  16. ^ Al-Baladzuri. "Kitab Ansab al-Asyraf oleh Al-Baladzuri - Al-Maktaba al-Shamela al-Haditha". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 471. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-19. Diakses tanggal 2024-01-20. 
  17. ^ a b Mustafa Murrad (Februari 2009). Kisah Hidup Ali Ibn Abi Thalib (Sampul kertas). Serambi Ilmu Semesta. hlm. 87. ISBN 9789790240698, 9790240694. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-25. Diakses tanggal 2022-09-13. 
  18. ^ Syamsuddin adz-Dzahabi. "Siyar A'lam an-Nubala - Ibrahim bin al-Asytar Malik bin al-Harits an-Nakha'i - Al-Maktaba al-Shamela al-Haditha". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 35. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-16. Diakses tanggal 2024-01-20. 
  19. ^ Khairuddin Az-Zarkali. "Al-A'lam Az-Zarkali - Ibnu al-Asytar an-Nakha'i - Al-Maktaba al-Shamela al-Haditha". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 58. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-08. Diakses tanggal 2024-01-20. 
  20. ^ Khairuddin Az-Zarkali. "Al-A'lam Az-Zarkali - An-Nu'man bin Ibrahim - Al-Maktaba al-Shamela al-Haditha". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 35. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-01-20. Diakses tanggal 2024-01-20. 
  21. ^ "Malik bin Ibrahim bin al-Asytar bin Malik bin al-Harits - Musawa'ah al-Hadith". hadith.islam-db.com (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-10. Diakses tanggal 2022-09-10. 
  22. ^ (Arab) Ali bin Muhammad bin al-Hasan an-Nakha'i Abi al-Qasim Ibnu Kas – Tarajm

Daftar pustaka

  • Madelung, Wilferd (1997). The Succession to Muhammad: A Study of the Early Caliphate. Cambridge University Press. ISBN 0-521-56181-7. 
  • l
  • b
  • s
Gubernur Mesir selama Kekhalifahan Rashidun