Oratorium Santo Yosef, Montreal

45°29′30″N 73°37′00″W / 45.491667°N 73.616667°W / 45.491667; -73.616667Koordinat: 45°29′30″N 73°37′00″W / 45.491667°N 73.616667°W / 45.491667; -73.616667ArsitekturArsitekDalbé Viau, Alphonse Venne, Lucien Parent dan Dom Paul BellotTipeOratorium, basilika berkubahGaya arsitekturRenaisans ItaliaRampung1967SpesifikasiArah fasadNNWKapasitas10.000 / 2.400 dudukPanjang105 meter (344 ft)Lebar65 meter (213 ft)Lebar tengah37 meter (121 ft)Tinggi maksimum102 meter (335 ft)Kubah1 (double shell design)Tinggi luar kubah97 meter (318 ft) (from nave floor)Tinggi dalam kubah60 meter (200 ft) (from nave floor)Diameter luar kubah39 meter (128 ft)Diameter dalam kubah26 meter (85 ft)Bahan bangunangranit Kanada, tembagaNama resmi: Saint Joseph’s Oratory of Mount Royal National Historic Site of CanadaDitetapkan2004Situs webwww.saint-joseph.org

Oratorium Santo Yosef di Mount Royal adalah sebuah gereja oratorium dan basilika minor Katolik dan tempat ziarah nasional yang terletak di 3800 Queen Mary Road di lingkungan Côte-des-Neiges di Mount Royal Westmount Summit di Montreal, Quebec, Kanada.^[1] Oratorium ini adalah Situs Bersejarah Nasional Kanada dan merupakan gereja terbesar di Kanada, dengan salah satu kubah gereja terbesar di dunia.^[2] Didirikan pada tahun 1904 oleh Saint André Bessette untuk menghormati santo pelindungnya, Santo Yosef, Oratorium ini menjadi produk dari banyak arsitek dan ribuan pekerja dalam proses yang berlangsung selama enam dekade. Dengan skala monumentalnya, fasad Kebangkitan Renaisans dan interior Art Deco yang kontras, Oratorium ini dikenali tidak hanya di Montreal tetapi di seluruh dunia, menarik lebih dari 2 juta pengunjung dan peziarah ke sana setiap tahunnya.

Oratorium Santo Yosef merupakan bangunan tertinggi di Montreal, menjulang lebih dari 30 meter di atas Mount Royal's summit, sehingga dapat dilihat dari jarak beberapa kilometer.^[3] Oratorium Santo Yosef merupakan salah satu dari sedikit bangunan yang melanggar batasan ketinggian berdasarkan kode bangunan kota Montreal, yang membatasi ketinggian bangunan apa pun, termasuk gedung pencakar langit, agar tidak melebihi ketinggian Mount Royal.^[4]

Sejak tahun 2018, kubah dan lentera di atas Oratorium telah mengalami serangkaian renovasi yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2024 oleh firma arsitektur Atelier TAG dan Architecture49. Proyek C$80 juta akan menciptakan akses yang aman ke lentera yang memungkinkan pemandangan 360 derajat yang belum pernah terjadi sebelumnya di atas gunung kota.

Referensi