Perkebunan Nusantara II
![]() Logo Perkebunan Nusantara II | |
Jenis | Perseroan terbatas |
---|---|
Industri | Perkebunan |
Nasib | Digabung ke PTPN I |
Pendahulu | PT Perkebunan II (Persero) PT Perkebunan IX (Persero) |
Didirikan | 11 Maret 1996; 28 tahun lalu (1996-03-11) |
Ditutup | 03 Desember 2023 (2023-12-03) |
Kantor pusat | Tanjung Morawa, Sumatera Utara , Indonesia |
Wilayah operasi | Sumatera Utara dan Papua |
Tokoh kunci | Irwan Perangin-angin[1] (Direktur Utama) Amri Siregar[2] (Komisaris Utama) |
Produk | Minyak sawit dan tembakau |
Karyawan | 5.843[3] |
Induk | PT Perkebunan Nusantara III (Persero) (90%) |
Anak usaha | PT Langkat Nusantara Kepong (40%) PT Tembakau Deli Medika PT Nusa Dua Propertindo[4] |
Situs web | ptpn2 |
PT Perkebunan Nusantara II atau biasa disingkat menjadi PTPN II, dulu adalah anak usaha PTPN III yang bergerak di bidang agroindustri kelapa sawit, tebu, dan tembakau.[5] Pada akhir tahun 2023, perusahaan ini resmi digabung ke dalam PTPN I.[6]
Sejarah
Perusahaan ini dibentuk berdasarkan PP No. 7 Tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996[7] tentang Peleburan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan II dan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan IX Menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara II. Selain di Sumatera Utara, perusahaan ini juga mengembangkan penanaman kelapa sawit di Papua, yaitu di Kabupaten Manokwari, Arso, dan Jayapura.
Pada tahun 2014, Pemerintah Indonesia resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke PTPN III, sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN di bidang perkebunan.[8] Pada bulan Oktober 2022, sebagai bagian dari upaya untuk menyatukan pengelolaan pabrik gula di internal PTPN III, perusahaan ini resmi menyerahkan semua asetnya yang berupa pabrik gula ke PT Sinergi Gula Nusantara.[9] Walaupun begitu, perusahaan ini tetap mengelola aset yang berupa kebun tebu.
Pada akhir tahun 2023, perusahaan ini resmi digabung ke dalam PTPN I, sebagai bagian dari upaya untuk membentuk subholding di internal PTPN III yang bergerak di bidang pendukung bisnis perkebunan.[6]
Komoditi usaha
PTPN II dulu mengusahakan komoditas kelapa sawit, tebu, dan tembakau.
Kelapa sawit
Budidaya kelapa sawit diusahakan pada areal seluas sekitar 59.412 hektar.[10] Berikut ini kebun kelapa sawit yang dulu dikelola oleh PTPN II:
Distrik Rayon Utara | |
---|---|
Nama kebun | Luas (ha) |
Kwala Sawit | 6.541 |
Air Tenang | 4.905 |
Batang Serangan | 2.899 |
Sawit Seberang | 8.079 |
Sawit Hulu | 9.671 |
Distrik Rayon Selatan | |
Nama kebun | Luas (ha) |
Melati | 2.030 |
Tanjung Garbus Pagar Merbau | 5.409 |
Limau Mungkur | 2.637 |
Bandar Klippa | 8.221 |
Patumbak | 4.725 |
Tandem | 2.420 |
Tanjung Jati | 1.881 |
Selain penanaman komoditas pada areal sendiri plus inti, PTPN II dulu juga mengelola areal plasma milik petani seluas 22.460,50 ha untuk tanaman kelapa sawit. Untuk mengolah kelapa sawit, PTPN II dulu memiliki empat Pabrik Kelapa Sawit (PKS), yakni :
- PKS Kwala Sawit
- PKS Sawit Seberang
- PKS Sawit Hulu
- PKS Pagar Merbau
Keempat Pabrik Kelapa Sawit memiliki kapasitas total 30 ton Tandan Buah Segar (TBS) per jam.
Tebu dan tembakau
Budidaya tembakau dilakukan di lahan seluas 4 hektar,[4] sementara tebu lahan kering ditanam pada areal seluas 23.719 hektar. Berikut ini kebun tebu yang dulu dikelola oleh PTPN II:[11]
Nama kebun | Luas (ha) |
---|---|
Kwala Madu | 6.499 |
Tandem Hilir | 1.752 |
Buluh Cina | 2.980 |
Helvetia | 5.572 |
Sei Semayang | 6.916 |
Untuk mengolah tebu, PTPN II dulu memasok tebunya ke dua Pabrik Gula (PG) yang dikelola oleh PT Sinergi Gula Nusantara, yakni PG Kwala Madu dan PG Sei Semayang, yang masing-masing berkapasitas 4.000 ton tebu per hari.
Bengkel Pusat Sei Semayang
Sebagai perusahaan perkebunan yang mengedepankan kemajuan teknologi, PT Perkebunan Nusantara II (Persero) dulu memiliki satu unit Bengkel Pusat di Sei Semayang, Sunggal, Deli Serdang sebagai sarana pendukung dalam optimalisasi pengembangan hasil komoditi yang diusahakan seperti penyediaan alat berat, perawatan mesin-mesin pabrik, dan juga penyediaan fasilitas pengangkutan komoditas agar kinerja perusahaan menjadi lebih maksimal sehingga menghasilkan laba bagi perusahaan yang lebih siginifikan.
Referensi
- ^ "Dewan Direksi". Perkebunan Nusantara II. Diakses tanggal 9 Oktober 2021.
- ^ "Dewan Komisaris". Perkebunan Nusantara II. Diakses tanggal 9 Oktober 2021.
- ^ "Dewan Komisaris". Perkebunan Nusantara II. Diakses tanggal 9 Oktober 2021.
- ^ a b "Tentang Kami". Perkebunan Nusantara II. Diakses tanggal 9 Oktober 2021.
- ^ BUMN Online[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b Fadilah, Ilyas (1 Desember 2023). "Resmi! Holding PTPN Merger 13 Perusahaan Jadi PalmCo dan SupportingCo". detikcom. Diakses tanggal 13 Desember 2023.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 7 tahun 1996" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Oktober 2021.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2014" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Oktober 2021.
- ^ Dewanto, Ayu Rachmaningtyas Tuti (12 Oktober 2022). "Dukung Ketahanan Pangan dan Energi, Kementerian BUMN Bentuk PT Sinergi Gula Nusantara". Warta Ekonomi. Diakses tanggal 16 Oktober 2022.
- ^ "Kelapa Sawit". Perkebunan Nusantara II. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-09. Diakses tanggal 9 Oktober 2021.
- ^ "Tebu". Perkebunan Nusantara II. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-10. Diakses tanggal 9 Oktober 2021.
Pranala luar
- Situs web resmi
- l
- b
- s
BUMN lain
- Aneka Tambang
- Angkasa Pura
- Asuransi Jasa Indonesia
- Asuransi Kredit Indonesia
- Bahtera Adhiguna
- Balai Pustaka
- Berdikari
- Bukit Asam
- Dahana
- Dirgantara Indonesia
- Energy Management Indonesia
- Garam
- Hotel Indonesia Natour
- Inalum
- Indofarma
- Industri Nuklir Indonesia
- Inhutani
- Jamkrindo
- Jasa Raharja
- Kawasan Berikat Nusantara
- Kawasan Industri Medan
- Kawasan Industri Makassar
- Kawasan Industri Wijayakusuma
- Kertas Padalarang
- Kimia Farma
- Kliring Berjangka Indonesia
- Mega Eltra
- Nindya Karya
- PAL Indonesia
- Pegadaian
- Pengembangan Pariwisata Indonesia
- Pengerukan Indonesia
- Perikanan Indonesia
- Permodalan Nasional Madani
- Perkebunan XIV
- Perkebunan Nusantara
- Perusahaan Gas Negara
- Perusahaan Pengelola Aset
- Perusahaan Perdagangan Indonesia
- Petrokimia Gresik
- Pindad
- Pupuk Iskandar Muda
- Pupuk Kalimantan Timur
- Pupuk Kujang
- Rekayasa Industri
- Sang Hyang Seri
- Sarana Karya
- Sarinah
- Semen Baturaja
- Semen Padang
- Semen Tonasa
- Sucofindo
- Surveyor Indonesia
- Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko
- Timah
BUMN lain
- Aduma Niaga
- Aneka Niaga
- Arta Yasa
- Asam Arang
- Bank Bumi Daya
- Bank Dagang Negara
- Bank Ekspor Impor Indonesia
- Bank Industri Negara
- Bank Pembangunan Indonesia
- Barata
- Bhanda Ghara Reksa
- Bhinneka Kina Farma
- Bina Mulya Ternak
- Bisma
- Boma
- Bonded Warehouses Indonesia
- Dharma Niaga
- Dirga Niaga
- Dok dan Perkapalan Tanjung Priok
- Dok dan Galangan Kapal Nusantara
- Hasil Laut
- Indra
- Industri Sandang I
- Karya Cotas
- Logam Mulia
- Natour
- Nakula Farma
- Panca Niaga
- Pelita Bahari
- Pelabuhan Daerah
- I
- II
- III
- IV
- V
- VI
- VII
- VIII
- IX
- Pelabuhan Indonesia
- Pembangunan Niaga
- Pengangkutan Penumpang Djakarta
- Pengelola Kawasan Berikat Indonesia
- Peprida
- Percetakan Kebayoran
- Perikanan Nusantara
- Perikanan Maluku
- Perikanan Samodra Besar
- Perikani
- Perikani
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Riau
- Sulawesi Selatan/Tenggara
- Perkebunan
- I
- II
- III
- IV
- V
- VI
- VII
- VIII
- IX
- X
- XI
- XII
- XIII
- XV–XVI
- XVIII
- XIX
- XX
- XXI–XXII
- XXIII
- XXIV–XXV
- XXVI
- XXVII
- XXVIII
- XXIX
- XXXI
- XXXII
- Permata Nusantara
- Permina
- Pertamin
- Pertani
- Pradnya Paramita
- Raja Farma
- Reasuransi Umum Indonesia
- Sabang Merauke
- Sapta Motor
- Sari Husada
- Sasana Bhanda
- Satya Niaga
- Tambang Batubara Mahakam
- Tambang Batubara Ombilin
- Tambang Bauksit Indonesia
- Tambang Emas Cikotok
- Tirta Raya Mina
- Zatas
- Aneka Gas Industri
- Indosat
- Gaya Motor
- Intirub
- Industri Marmer Indonesia Tulungagung
- Jado Trading Corporation
- Kertas Basuki Rachmat
- Kertas Blabak
- Leppin
- Pengeringan Tembakau Bojonegoro
- Semen Madura
- Askes
- Bank Ekspor Indonesia
- Jamsostek
- RRI
- TVRI
- Pusat Jantung Nasional Harapan Kita
- RS Hasan Sadikin
- RS Kanker Dharmais
- RSAB Harapan Kita
- RSUP dr. Cipto Mangunkusumo
- RSUP dr. Kariadi
- RSUP dr. M. Djamil
- RSUP dr. M. Hoesin
- RSUP dr. Sardjito
- RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo
- RSUP Fatmawati
- RSUP Persahabatan
- RSUP Sanglah
- Aneka Bhakti
- Bahana Pakarya Industri Strategis
- Budi Bhakti
- Buwana Karya
- Dayaza
- Fajar Bhakti
- Fajar Ternak
- Gita Karya
- Gula Bone
- Iglas
- Industri Mesin Perkakas Indonesia
- Industri Sandang Nusantara
- Industri Soda Indonesia
- Istaka Karya
- Jaya Bhakti
- Karya Mina
- Karya Nusantara
- Kerta Niaga
- Kertas Gowa
- Kertas Kraft Aceh
- Kertas Kraf Cilacap
- Kertas Leces
- Kertas Martapura
- Kertas Pematang Siantar
- Kumala Karya
- Lokananta
- Marga Bhakti
- Metrika
- Merpati Nusantara Airlines
- Nabuka Karya
- Perhotelan dan Perkantoran Indonesia
- Perhutani
- Aceh
- Jawa Barat
- Kalimantan Barat
- Maluku
- Riau
- Sumatera Utara
- Sumatera Selatan
- Sulawesi Selatan/Tenggara
- Perkapalan dan Dok Alirmenjaya
- Perkebunan Kapas Indonesia
- Perkebunan XVII
- Perkebunan XXX
- Permigan
- Perusahaan Mekanisasi Pertanian Negara
- I
- II
- III
- IV
- V
- VI
- VII
- Perusahaan Peternakan Negara
- Pusat Perkayuan Marunda
- Sejati Bhakti
- Sinar Bhakti
- Tambang Batubara
- Tri Bhakti
- Tulus Bhakti
- Daftar BUMN aktif
- Kategori
![]() | Artikel bertopik korporasi atau perusahaan Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s