Puncak Suroloyo

Puncak Suroloyo di Indonesia
Puncak Suroloyo
Puncak Suroloyo
Jawa, Indonesia
DaerahIDPegununganPegunungan MenorehPeta topografiBAKOSURTANAL SendangagungGeologiUsia batuanMiosen-Oligosen

Puncak Suroloyo adalah salah satu puncak tertinggi di Pegunungan Menoreh[2] yang memiliki ketinggian 981 mdpl. Selain Puncak Suroloyo, titik-titik tertinggi di Pegunungan Menoreh antara lain Gunung Ayamayam (1020 mdpl), Gunung Trajumas (1020 mdpl), Gunung Kendil (999 mdpl), dan Gunung Kunir (975 mdpl).[3] Dari Puncak Suroloyo, wisatawan bisa melihat Yogyakarta dari atas awan dan bisa melihat langsung keindahan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.[2][4] Di Puncak Suroloyo terdapat tiga buah gardu pandang yang secara umum disebut pertapaan, masing-masing memiliki nama Suroloyo, Sariloyo dan Kaendran.[5] Selain itu, Bukit Suroloyo juga merupakan tempat yang menyimpan cerita legenda.[5] Legenda ini mengkisahkan seorang Raden Mas Rangsang yang kemudian hari bergelar Sultan Agung Hanyokrokusumo, bertapa untuk menjalankan wangsit yang datang padanya.[5]

Legenda

Legenda mengenai Puncak Suroloyo bermula dari seorang pujangga bernama Ngabehi Yasadipura dari Keraton Surakarta yang dalam kitabnya berjudul Cabolek.[6] Ia mengisahkan bahwa Raden Mas Rangsang, Putra Mahkota Kerajaan Mataram Islam, pernah menerima wangsit untuk menjadi penguasa tanah Jawa.[6] Raden Mas Rangsang harus berjalan kaki dari keraton di wilayah Kotagede menuju ke arah barat.[6] Setelah menempuh perjalanan dengan jarak sekitar 40 kilometer di wilayah Pegunungan Menoreh, ia jatuh pingsan karena kelelahan.[6] Dalam pingsannya, Raden Mas Rangsang mendapat wangsit yang kedua.[6] Wangsit tersebut memerintahkan agar Raden Mas Rangsang, yang ketika besar bergelar Sultan Agung Hanyakrakusuma, untuk melakukan tapa kesatrian di tempat itu.[6] Tempat itulah yang sekarang disebut dengan Puncak Suroloyo.[6]

Wisata

Ada tiga pendopo di Puncak Suroloyo.[7] Pendopo pertama ialah Pertapaan Suroloyo.[7] Lokasinya Pertapaan Suroloyo berada di paling bawah dibandingkan dengan dua pendopo lainnya.[7] Dari sini wisatawan dapat melihat Candi Borobudur.[7] Pendopo kedua bernama Pertapaan Sariloyo yang terletak 200 meter ke arah barat.[7] Dari Pertapaan Sariloyo, wisatawan bisa memandang Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro. Untuk mencapai pendopo ketiga, wisatawan harus naik tangga sekitar 200 meter lagi.[7] Pendopo ini diberi nama Pertapaan Kaendran.[7] Dari tempat ini secara samar-samar akan terlihat warna biru berbatas dengan abu-abu yang merupakan Pantai Glagah di Kulonprogo.[7] Semua pertapaan ini berada dalam satu area berdekatan di kawasan Puncak Suroloyo.[7] Puncak Suroloyo merupakan satu titik temu antara empat gunung, yakni: Merapi, Sindoro, Sumbing dan Merbabu.[7]

Perjalanan menuju Puncak Suroloyo

tangga menuju Puncak Suroloyo

Ada dua jalur yang bisa dipilih sebelum menuju Puncak Suroloyo, pertama adalah rute Jalan Godean - Sentolo - Kalibawang dan rute kedua melalui Jalan Magelang - Pasar Muntilan - Kalibawang.[5] Untuk mencapai puncak Suroloyo, harus melewati perjalanan yang naik turun dengan kelokan tajam serta tanjakan yang curam.[5] Jalan menuju Puncak Suroloyo bisa dilalui motor, namun untuk mobil harus berhati-hati karena lebar jalan sebesar 3 meter.[7] Jika sudah melewati jalan sempit berkelok, jalan yang perlu ditempuh adalah tangga menuju ke Puncak Suroloyo.[7] Untuk mencapai Puncak Suroloyo harus melewati sebanyak 252 anak tangga.[7]

Referensi

  1. ^ a b "Peta Rupabumi Indonesia Lembar Sendangagung". BAKOSURTANAL. Diakses tanggal 26 Spetember 2022.  Periksa nilai tanggal di: |accessdate= (bantuan)
  2. ^ a b "Puncak Suroloyo, Tempat Melihat Yogyakarta dari Atas Awan". detikcom. www.travel.detik.com. Diakses tanggal 1 Mei 2014. 
  3. ^ Prasetya, Anggara Wikan (3 Juli 2019). Nursastri, Sri Anindiati, ed. "Gunung Kunir, Spot Sunset Menawan yang Tersembunyi di Purworejo". Kompas.com. Diakses tanggal 26 September 2022. 
  4. ^ Asdhiana, I Made (ed.). "Kadispar DIY: Puncak Suroloyo Sangat Eksotis". Kompas.com. www.travel.kompas.com. Diakses tanggal 4 Mei 2014. 
  5. ^ a b c d e "Puncak Suroloyo". www.kotajogja.com. Diakses tanggal 4 Mei 2014. 
  6. ^ a b c d e f g "Puncak Suroloyo". www.jogjatrip.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-17. Diakses tanggal 15 Mei 2014. 
  7. ^ a b c d e f g h i j k l m "Puncak Suroloyo: Soneta Empat Gunung". www.intisari-online.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-04. Diakses tanggal 4 Mei 2014. 
  • l
  • b
  • s
Gubernur: Hamengkubawana X  · Wakil Gubernur: Paku Alam X
Arsitektur bersejarah
Candi
Monumen dan museum
Transportasi
Objek wisata alam
Tempat ibadah
Wisata belanja, hiburan,
hotel, dan kuliner
Pendidikan
Olahraga
Militer dan kepolisian
Kebudayaan
Makanan dan minuman
tradisional khas Yogyakarta
Festival dan pesta rakyat
Media
Topik lainnya
Lihat pula: Kategori
Proyek  · Portal