Sebelah kanan Allah

Allah Mengundang Kristus untuk Duduk di Takhta Sebelah Kanan-Nya (1645) karya Pieter de Grebber

Sebelah kanan Allah (Dextera Domini dalam bahasa Latin) merujuk kepada pernyataan Alkitab dan pernyataan umum sebagai kiasan untuk kemahakuasaan Allah dan sebagai motif dalam karya seni.

Dalam Alkitab, berada di sebelah kanan "diidentifikasikan sebagai keadaan dalam tempat kehormatan istimewa".[1] Dalam perumpamaan domba dan kambing dari Yesus, domba dan kambing dipisah dengan domba di sebelah kanan Allah dan dan kambing di sebelah kiri.

Istilah tersebut juga merupakan sebuah tempat di sebelah Allah yang berada di Kristen, dalam tempat kehormatan tradisional, yang disebutkan dalam Kitab Kejadian sebagai tempat Kristus pada Markus 16:19, Lukas 22:69, Matius 22:44, 26:64, Kisah Para Rasul 2:34, 7:55, 1 Petrus 3:22 dan lain-lain. Pemakaian tersebut merefleksikan pemakaian frase tersebut dalam Perjanjian Lama, contohnya dalam Mazmur 63:8, 110:1.[2] Penerapan arti antropomorfik tersebut dibahas lebih panjang oleh para teolog, termasuk Santo Tomas Aquinas.[3]

Referensi

  1. ^ Leland Ryken, James Wilhoit and Tremper Longman III, ed. (1998). "Right, Right Hand". Dictionary of Biblical Imagery. InterVarsity Press. hlm. 727–728. 
  2. ^ Psalm 110:1 in parallel translations: http://bible.cc/psalms/110-1.htm
  3. ^ Aquinas, Thomas. "Question 58. Christ's sitting at the right hand of the Father". Summa Theologica. Diakses tanggal 17 January 2011.