Erebos
Erebos (Bahasa Yunani Kuno: Ἔρεβοςcode: grc is deprecated , Érebos - "kegelapan", "kebayangan", "tertutup"[1]) atau Erebus dalam kepercayaan orang Yunani Purba merupakan dewa kegelapan.
Menurut puisi Theogonia karya Hesiodos, Erebos adalah salah satu dari protogenoi, yaitu anak-anak Khaos, bersama dengan Gaia (bumi), Tartaros (lubang neraka), Eros (cinta), dan Nix (malam).[2] Nix adalah isteri Erebos, dan bersamanya mempunyai dua anak: Aither (atmosfer dan keterangan), dan Hemera (siang); di beberapa sumber, Erebos juga adalah ayah dari para Hesperides, Hypnos (tidur), para Moirai (nasib), Geras (penuaan) (menurut Hyginus), Styx, Kharon, Thanatos (kematian), dan Eros (menurut Aristophanes (c.414 SM)).
Di beberapa konteks pada sastera Yunani, Erebos dihubungkitkan engan bagian dari dunia bawah yang mana orang-orang yang telah mati akan langsung mengunjungi seketika. Dewa ini juga kadangkalanya dipakai sebagai sinonim dari Tartaros, yang menurut Theogonia adalah salah satu saudara Erebos.
Rujukan
- Sumber utama
- Hesiod, Theogony, in The Homeric Hymns and Homerica with an English Translation by Hugh G. Evelyn-White, Cambridge, MA.,Harvard University Press; London, William Heinemann Ltd. 1914.
