Metafizik
- Plato
- Kant
- Nietzsche
- Buddha
- Kongzi
- Ibnu Rusyd
Portal Falsafah- Garis kasar
- Kategori
- Senarai
- Indeks
- Glosari
- Nyahkekaburan
- Sejarah
- Kesusasteraan
Jenis falsafah
| Mengikut zaman |
|---|
|
| Mengikut tempat |
|
| Mengikut agama |
|
Cabang
- Agama
- Aksiologi
- Bahasa
- Epistemologi
- Estetika
- Etika
- Linguistik
- Logik
- Metaetika
- Metafalsafah
- Metafizik
- Minda
- Ontologi
- Politik
- Psikologi
- Sains
- Sejarah
- Sosial
- Undang-undang
- Antirealisme
- Behaviorisme
- Empirisisme
- Feminisme
- Humanisme
- Idealisme
- Materialisme
- Nihilisme
- Realisme falsafah
- Pragmatisme
- Rationalisme
- Sekularisme
- Stoikisme
- Teisme
- Estetika
- Epistemologi
- Etika
- Falsafah minda
- Falsafah sosiopolitik
- Logik
- Metafizik
- Wanita dalam falsafah
- l
- b
- s
Metafizik merupakan salah satu dari cabang utama ilmu falsafah. Ia membincangkan mengenai hakikat realiti, kewujudan dan dunia yang sebenarnya [1] yang di luar alam biasa atau yang tidak kelihatan. Konsep ini mendapat namanya dari perkataan Greek μετά (metá) (bermaksud "selepas") dan φυσικά (physiká) (bermaksud "yang mengenai alam"), "yang mengenai alam" merujuk kepada karya purba mengenai alam oleh Aristotle. Metafizik menumpukan pada persoalan seperti:
- Apakah sifat realiti?
- Di manakah tempat manusia di dunia?
- Adakah warna objektif atau subjektif?
- Adakah dunia wujud di luar minda?
- Apakah sifat objek, peristiwa, tempat?
Metafizik disalahertikan sebagai pengiraan nombor atau numerologi tarikh lahir mahupun "mencungkil" rahsia diri melalui nombor yang dibuat pengiraan.
Rujukan
- ^ Geisler, Norman L. "Baker Encyclopedia of Christian Apologetics" ms 446. Baker Books, 1999.
